Allah SWT telah menciptakan manusia dengan sempurna sebagai salah satu makhlukNya yang dimulai dari Nabi Adam, Siti Hawa hingga kini seluruh manusia di bumi ini.
Dengan kasih sayangNya yang Maha Penyayang, Allah selalu menyayangi makhlukNya. Segala kebutuhannya telah disediakan di bumi ini. Untuk melengkapi kasih sayang tersebut, Allah juga memanggil makhlukNya. Namun, sayangnya banyak yang tidak menyadarinya 🙁
Apa saja panggilan Allah kepada makhlukNya?
1. Panggilan Sholat (Adzan)
Sebagai implementasi bahwa Allah SWT adalah tempat meminta bagi para makhlukNya, Islam memerintahkan umatnya untuk istiqomah beribadah melalui sholat wajib 5 waktu.
Allah SWT berfirman:
وَإِذَا نَادَيْتُمْ إِلَى ٱلصَّلَوٰةِ ٱتَّخَذُوهَا هُزُوًا وَلَعِبًا ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَّا يَعْقِلُونَ
Artinya: “Dan apabila kamu menyeru (mereka) untuk (mengerjakan) sholat, mereka menjadikannya buah ejekan dan permainan. Yang demikian itu adalah karena mereka benar-benar kaum yang tidak mau mempergunakan akal,” (QS Al-Maidah: 58)
Sesuai dengan waktu yang ditetapkanNya, Allah memanggil manusia untuk sholat 5 kali. Pemanggilan ini berlaku untuk semua manusia, baik yang sehat, sibuk, sakit dan berbagai kondisi lainnya.
Ada yang langsung mengerjakan, ada yang menundanya, ada juga yang tidak mengerjakan.
Anda termasuk golongan yang mana?
2. Panggilan mengunjungi RumahNya
Allah SWT juga berfirman
وَأَذِّن فِى ٱلنَّاسِ بِٱلْحَجِّ يَأْتُوكَ رِجَالًا وَعَلَىٰ كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِينَ مِن كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ
Artinya: “Dan berserulah kepada manusia untuk (mengerjakan) haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki dan mengendarai unta kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh.” (QS Al-Hajj: 27)
Melalui ayat ini, Allah SWT telah memanggil kita semua ke Baitullah. Jadi, panggilan ini untuk semua dan sudah berlaku sejak manusia itu dilahirkan oleh ibunya. Namun, berbeda dengan panggilan sholat, panggilan kedua ini membutuhkan usaha lebih, terutama yang tinggal jauh dari Baitullah.
Tanggapan manusia untuk panggilan kedua ini juga beragam.
- Merasa tidak mendengarnya sehingga tidak memenuhinya
- Mendengarnya, namun merasa pesimis, tidak siap ataupun alasan lain sehingga tidak mau/ragu untuk melaksanakannya
- Mendengarnya, bersyukur akan nikmatNya, dan bersegera untuk memenuhi panggilan tersebut
- Mendengarnya, optimis dan berusaha untuk bisa memenuhinya, walaupun secara akal manusia, kemampuan dan kondisi belum memungkinkan untuk melaksanakannya
Anda termasuk golongan yang mana?
3. Panggilan kembali ke PangkuanNya/Rahmatullah
Cukup banyak Alqur’an berbicara mengenai kematian ini. Salah satunya adalah sebagai berikut:
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۖ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ
“Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu, maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya.” (QS Al-A’raf: 34)
Ayat ini sangat jelas redaksinya. Allah SWT akan memanggil makhlukNya kembali jika sudah sampai batas waktunya. Para makhlukNya pun tidak punya pilihan lain. Harus memenuhi panggilan ini. Dalam kondisi apapun. Tidak bisa juga mengundurkannya, bahkan 0.1 detik saja.
Kita semua sudah pasti memenuhi panggilan ke-3 ini.
Posisi Anda dimana?
Sebagai makhluk, tentu saja kita tidak punya kuasa apa-apa terhadap ketiga panggilan diatas. Namun, sebagai makhlukNya, kita punya pilihan untuk menanggapi panggilan ini.
Anda mau pilih yang mana?
Waallahua’lam bis sawaab